Hari Jumat dan Sabtu kemarin saya ada kerjaan di Balikpapan.
Jumat pagi ngantor dulu dari jam ½ 8 sampai jam 11. Lanjut ke airport jam 11an dan terbang dari Soeta ke Sepinggan jam ½ 2 siang. Penerbangan Jakarta Balikpapan ditempuh dalam waktu 2 jam 10 menit.
Saya berangkat dengan 3 orang rekan kerja dari Jakarta dan bertemu dengan beberapa orang rekan kerja lokal di Balikpapan. Kami menginap di Novotel Balikpapan selama 1 malam.
Ini adalah ketiga kalinya saya menginjakkan kaki di Balikpapan. Yang pertama dan kedua di tahun 2009, saat saya masih jadi freelancer, menjadi tenaga pemeriksa kesehatan untuk Medical Check Up karyawan di beberapa area pertambangan batubara di Kalimantan Selatan dan Timur.
Setiap tugas kantor ke luar kota dan menginap di hotel, biasanya yang paling saya perhatikan adalah fasilitas koneksi internet di kamar (supaya bisa buka imel kerjaan sebelum tidur) dan kolam renangnya 🙂
Kalau yang kedua sih karena kebutuhan pribadi, maklum ya, olahraga yang paling saya bisa kan renang ajah (selain lari). Jadi sebisa mungkin, biasanya menyempatkan diri untuk berenang di hotel sesudah bangun pagi, sebelum sarapan dan melanjutkan aktifitas pekerjaan di hari itu.
Kolam renangnya lumayan bagus, terletak di lantai 2 dan sambil duduk duduk di tepi kolam, di kejauhan terlihat pemandangan laut. Sayangnya, waktu packing dari Jakarta lupak nggak bawa baju renang huhuhu… Kelupaan karena baru Jumat pagi sempat packing.
Setelah check in dan mandi, kami melanjutkan makan malam di Resto Kepiting Kenari, yang terletak di Jalan Iswahyudi , dekat bandara Sepinggan, dengan menu…. tentu saja….. Kepiting 😆 Nggak sempat foto foto karena lapaarr berattt. Yang masuk ke perut kami malam itu adalah kepiting Lada Hitam dan kepiting saus asam manis spesial (rasanya seperti campuran saus tomat dan jeruk manis).
Malamnya setelah keliling kota sebentar dan berdiskusi dengan rekan kerja lokal Kalimantan, langsung istirahat. Ngantuk berat, selain karena efek kenyang, juga karena beberapa hari terakhir selalu pulang malam. Senin sampai Rabu business trip ke Solo, Kamis ngantor dan Jumat berangkat ke Balikpapan. Jadi lumejeenn berasa pegelnyoo….
Bangun pagi, sesudah mandi kami memutuskan sarapan di Mantaw Canton di jalan Jend Sudirman. Mantaw gorengnya enak dinikmati selagi hangat. Untuk tambahannya saya mencoba juga bakpau ayam panggang, hakaw dan tahuwa jahe. Semuanya enakk 🙂 *elus elus perut buncit*
Sesudah sarapan, kembali ke Novotel, dan lanjut ke Grand Senyiur untuk berkegiatan.
Ternyata di sana sempat ketemu juga dengan teman kuliah, Maulfi namanya. Ngobrol sebentar dan saling tuker cerita tentang keluarga dan kesibukan saat ini.
Siangnya selesai berkegiatan, tim kami makan siang di Resto Teluk Bayur di Jalan Ahmad Yani. Yang istimewa di restoran ini adalah pepes ikan patinnya. Saya paling nggak bisa ngebumbuin ikan patin, karena lemak perutnya yang banyak, jadi masih suka berasa amisnya. Juru masak Teluk Bayur ini pinter ngebumbuin ikan patinnya sehingga bumbu kuningnya meresap dan ikannya nggak berasa amis. Udang dan sambel mangganya juga mantappp.
Setelah makan siang kami mampir ke Resto Kepiting Dandito untuk mengambil pesanan kami sehari sebelumnya. Lokasi Dandito ini berdekatan dengan Kenari yang kami kunjungi semalam sebelumnya, namun posisinya berseberangan jalan. Sampai di Dandito kami tinggal mengambil (dan membayar) kepiting masak yang sudah dibungkus dalam kardus kecil sehingga mudah untuk dibawa. Pesanan saya adalah Kepiting Saus Tiram. Satu porsi kepiting jantan dihargai 125 ribu rupiah.
Karena salah satu anggota tim kami ada yang ngebet pengen membeli bebatuan khas Kalimantan, akhirnya dengan diantar rekan kerja lokal, kami menyempatkan diri untuk mampir ke Kebun Sayur. Kebun Sayur ini adalah pasar yang khusus menjual oleh oleh khas Kalimantan Timur, mulai dari makanan tradisional seperti kuku macan dan lempok durian, bebatuan dan manik manik, kaos, kain sasirangan dan kerajinan lain.
Nggak sempat foto foto pulak disini saking buru burunya, cuma 30 menit saja disini karena harus mengejar pesawat. Jadi saya cuma sempat beli bros dan gelang saja.
*foto ini diambil di dalam pesawat, saya dan subordinate di kantor kompakan beli gelang mutiara air tawar 🙂 *
Sampai di Sepinggan buru buru check in, masuk ke gate dan langsung dapat panggilan masuk pesawat. Untung nggak lama lama juga di Kebun Sayur (secara ya perjalanan Kebun Sayur- Sepinggan sekitar 35 menit), telat sedikit aja bisa bisa kami ketinggalan pesawat *elap keringet*
Sempat pules sebentar di dalam pesawat *dan melewatkan makan saking ngantuknya* dan begitu bangun langsung lihat pemandangan keren ini di jendela samping kiri.
*selalu suka terbang saat matahari akan tenggelam, semburat warna langitnya kereeeen*
Tiba di Jakarta sekitar jam 6 petang dan perjalanan Soeta- Tebet ditempuh dalam 1,5 jam. Sampai di rumah sudah ada Suri dan ayah yang menyambut di depan pintu. Kebetulan mbak Nia pas mampir ke rumah jadi kami bisa makan malam Kepiting Dandito saus tiram bersama sama 🙂
*lihat foto ini aja jadi ngiler lagi hihihi*
Keluarga Prahasto 